Dosen IISIP Ajak Mahasiswa Tertib dan Profesional
JAKARTA (Kata Cakti): Mengawali perkuliahan semester ganjil 2014, Gantyo Koespradono, dosen editing dan produksi media cetak Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, mengajak mahasiswanya tertib, taat, disiplin dan profesional.
Ajakan itu dituangkan Gantyo dalam catatan berjudul “Pesan Dosen Reseh kepada Mahasiswa” di blog pribadinya, gantyo.blogspot.com, Kamis 4 September 2014.
Dalam tulisannya itu, Gantyo mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki peran sangat penting bagi masa depan bangsa Indonesia, karena berstatus “maha”. “Ke depan, Anda diharapkan menjadi manusia Indonesia yang fokus akan ilmu dan bidang yang Anda geluti sekarang, sehingga Anda gemar melakukan penelitian dan menghasilkan temuan-temuan atau kreativitas baru,” tulisnya.
Dia juga mengajak para mahasiswa agar serius dan fokus dengan ilmu dan bidang yang digeluti. Jika mahasiswa fokus, menurut dia, mereka akan menjadi sarjana yang bukan hanya puas dengan ijazah yang dimiliki, tapi menjadi sarjana yang kehadirannya sangat dinanti oleh bangsa ini.
Dalam catatan tersebut, mantan wartawan Media Indonesia itu bertanya sulitkah sukses menjadi sarjana dan lulus tepat waktu? Dia menjawab, tidak. Untuk menjadi manusia (mahasiswa) sukses, tulisnya lagi: “Anda tidak harus melakukan pekerjaan-pekerjaan besar. Anda hanya dituntut untuk melakukan pekerjaan/hal-hal sederhana.”
Gantyo menyebut ada enam tindakan sederhana yang layak dilakukan para mahasiswa, yaitu pertama mengikuti seluruh perkuliahan dari awal sampai akhir. “Boleh tidak hadir tiga kali dalam satu semester jangan dijadikan target,” katanya.
Kedua, hadir tepat waktu. Ketiga, mengerjakan tugas yang diberikan dosen, sebab banyak mahasiswa yang mendapat nilai A plus karena mengerjakan tugas yang kelihatannya sepele.
Keempat, kreatif dan militan. “Saya kebetulan mengajarkan matakuliah yang bersumber dari ilmu sosial, khususnya ilmu komunikasi. Konsekuensinya, baik dosen maupun mahasiswa harus kreatif dan mengikuti perkembangan zaman. Mari kita sama-sama belajar. Mari kita sama-sama kreatif,” pintanya.
Kelima, banyak membaca. “Ikutilah semua informasi yang ditulis banyak media cetak dan online. Begitu mudahnya orang sekarang membaca berita, sebab semuanya kini telah tersaji sangat cepat dan instan di HP milik Anda,” tulis Gantyo.
Keenam, menulis. “Jika Anda adalah mahasiswa komunikasi, apalagi jurusan jurnalistik, wajib hukumnya bagi Anda untuk bisa menulis. Agar Anda terampil menulis, segeralah menulis apa yang menurut Anda layak Anda tulis. Jangan menunggu menguasai teori dulu baru menulis,” demikian Gantyo.***