WRITENOW | BAGAIMANA CARA MERAIH PENDAPATAN SAMPINGAN VIA INTERNET
DEAR Blogger, Writenow hari ini menginformasikan sajian khusus buat Anda. Harian Kompas, Kamis 7 Agustus 2008 menurunkan sebuah artikel yang sangat menarik yang mampu memotivasi pembaca bagaimana cara meraih pendapatan sampingan melalui internet. Ditulis Amir Sodikin, artikel di harian itu mengisahkan bagaimana seorang bernama Suryo Nugroho meraih sukses berbisnis menjual gambar komik ke Amerika hanya dengan memanfaatkan internet. Padahal sehari-hari dia tinggal di sebuah gang sempit di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Tak berlebihan jika Kompas memberikan judul tulisan itu, “Akses Internet. Mengendalikan Bisnis dari Rumah.” Nugroho benar-benar telah memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi (internet) untuk mendulang dolar. Kemahirannya membuat gambar bukan lagi sekadar untuk pendapatan sampingan, tapi benar-benar telah dimanfaatkan sebagai pendapatan utama, dan internet dijadikan sebagai medium.
Sayang memang, belum banyak di antara pengguna internet di tanah air yang belum memanfaatkan internet sebagai medium untuk berbisnis guna meraih pendapatan sampingan. Benar, akses internet sekarang ini memang mahal. Tapi jangan menjadikan fakta ini sebagai dalih untuk tidak berbuat apa-apa.
Sekarang ini praktis tidak ada perusahaan yang tidak terkoneksi dengan internet. Jika Anda kebetulan seorang karyawan, bukankah Anda memanfaatkan akses itu untuk berinternet, seperti mengirim e-mail, dan sebagainya. Celakanya, banyak di antara pengguna internet di kantor yang justru memanfaatkan kecanggihan teknologi itu untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti melihat situs porno, main game atau ngobrol lewat chatting yang ujung-ujungnya banyak mudharat daripada manfaatnya.
Padahal, seperti ditegaskan Kompas, akses internet bisa dijadikan alat produksi yang bisa membantu ekonomi keluarga. Lewat ide-ide sederhana, dari rumah, seorang ibu rumah tangga bisa mengoperasikan portal berita khusus soal perawatan bayi misalnya dan dapat menghasilkan peluang bisnis di bidang iklan online.
Internet, masih menurut Kompas, seharusnya bukan lagi barang mewah untuk hiburan. Jika di rumah berlangganan internet di atas Rp 500.000 per bulan, tapi tidak menghasilkan apa-apa (kecerdasan tidak, uang tidak, efektivitas berkomunikasi juga tidak), berarti kita termasuk bagian orang-orang konsumtif yang menjadikan internet sebagai hiburan semata.
Persoalannya sampai kapan kita menjadi manusia konsumtif, sementara di sekitar kita sudah mulai bermunculan manusia kreatif yang memanfaatkan internet sebagai sarana untuk berbisnis dan darinya kita bisa memperoleh pendapatan sampingan. Kita mesti berterimakasih kepada mereka yang telah merintis internet marketing yang darinya kita bisa mendapatkan penghasilan sampingan. Fabian Lim misalnya, berkat kreativitasnya, kita bisa mengikuti jejak anak muda dari Singapura ini untuk mendulang dolar dan internet marketing yang diprogramnya bisa mendatangkan pasif income untuk kita.
Sekadar referensi, kita bisa lihat afiliasi internet marketing Fabian berbahasa Indonesia. Kita bisa belajar dari sini. Tapi kita tetap harus ingat bahwa berbisnis internet tidak seperti membalikkan telapak tangan, langsung jadi. Tidak! Seperti Suryo Nugroho, dia juga butuh belajar dan bekerja keras.
Gantyo Koespradono