Kalau Terpilih Jadi Anggota DPR, Jangan Gontokan

0 719

Suprapto (90 tahun): “Jangan gontok-gontokan.”

MENDEKATI Pemilu Serentak 2019 yang akan digelar 17 April nanti, ternyata masih banyak anggota masyarakat yang tidak tahu, siapa caleg DPR-RI yang bakal mewakili mereka di DPR periode 2019-2024.

“Saya tidak kenal satu pun,” begitu rata-rata keluhan warga.

Spanduk dan baliho para caleg, baik DPR-RI maupun DPRD, yang marak terpasang di jalan raya dan perkampungan, ternyata bukan jaminan mereka otomatis dikenal, apalagi terkenal.

Sebagian besar di antara mereka, terutama yang telah lanjut usia dan (maaf) tingkat pendidikannya tidak terlalu tinggi hanya mengetahui bahwa Pemilu Serentak 2019 — rata-rata mereka tidak mengenal istilah “pemilu serentak” — cuma beragendakan pemilihan presiden, yaitu Jokowi di satu pihak dan Prabowo di pihak lain.

Khusus di daerah pemilihan saya, Jawa Tengah II (Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara), masyarakat di sini, terutama di Jepara, hampir semuanya akan memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin (pasangan capres nomor urut 01).

Setelah saya melakukan sosialisasi ke masyarakat, setidaknya ke warga yang saya kunjungi, mereka baru paham bahwa pada saat pencoblosan tanggal 17 April nanti, ada caleg dan partai yang harus dicoblos.

Masyarakat juga baru tahu ternyata saya (Gantyo) adalah caleg nomor urut 7 di Dapil Demak, Kudus dan Jepara dari Partai NasDem.

Mereka juga semakin paham bahwa NasDem adalah salah satu partai yang habis-habisan mendukung Jokowi agar terpilih lagi menjadi presiden untuk periode 2019-2024.

Setelah melakukan sosialisasi Pemilu Serentak 2019 ke lapangan, saya semakin yakin bahwa rakyat, khususnya di Jawa Tengah, akan memilih Capres No 01 Joko Widodo dan mempertimbangkan untuk memilih Partai NasDem lewat para calegnya yang jelas-jelas mendukung dan konsisten mengawal Jokowi.

Meskipun saya belum tentu terpilih, ada sebagian anggota masyarakat yang menganggap saya seolah-olah sudah menjadi anggota DPR-RI dan menitip pesan untuk ditindaklanjuti.

Saat melakukan sosialisasi surat suara di kelompok arisn RT 03/08 Dukuh Margokerto, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Kamis (22/3) malam, saya dititipi aspirasi (saran dan nasihat).

Nasihat pertama diungkapkan seorang warga yang telah berusia 90 tahun bernama Suprapto. Yang bersangkutan rupanya mengikuti perkembangan politik.

Berpesan menggunakan bahasa Jawa, Prapto — begitu tetangganya biasa menyapa Suprapto — minta kepada saya agar kelak jika terpilih menjadi anggota DPR tidak gontok-gontokan seperti yang biasa ia lihat di televisi.

“Janganlah Bapak nanti gontok-gontokan seperti yang sering saya lihat di acara televisi. Rakyat nggak suka wakilnya berperilaku seperti itu,” katanya.

Ketua RT 03 Dukuh Margokerto, Bambang Sungkoro Sejati, juga menyampaikan pesan kepada saya. Nanti kalau terpilih menjadi anggota DPR, katanya, mohon perhatikan masyarakat Margokerto dan sekitarnya yang terkena dampak polusi proyek pembangkit listrik (PLTA Tanjungjati).

Bambang melanjutkan, udara di wilayah ini sudah tercemar asap dari PLTA, sehingga mengakibatkan anak-anak terganggu kesehatannya. “Udara di sekitar kami bau bangkai ikan,” katanya.

Selain itu, dia juga minta saya memperjuangkan bantuan (honor) untuk petugas RT agar dinaikkan. “Selama ini kami mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 1.000.000 per tahun yang dibayarkan dua kali pada saat Lebaran dan Natal,masing-masing Rp 500.000,” katanya.

Bambang Sungkoro menjelaskan jika ada kegiatan RT, dana berasal dari warga.

Malam itu saat saya melakukan sosialisasi pemilu, warga dikumpulkan di balai warga milik RT 03. Bangunannya sederhana. Menurut Bambang, balai ini dibangun juga berkat swadaya warga, tidak ada kontribusi dari pemerintah.

Tentu kewajiban saya untuk menampung aspirasi tersebut dan memperjuangkannya kelak jika saya terpilih menjadi anggota DPR.

Menyangkut pesan bapak sepuh Suprapto, sepertinya saya tidak punya potongan doyan gontok-gontokan, deh, apalagi yang itu tuh sering muncul di acara TV yang disiarkan setiap Selasa malam.[]

(Gantyo Koespradono, Caleg DPR-RI Partai NasDem No Urut 7 Dapil Jateng II: Demak, Kudus, Jepara)

Leave A Reply

Your email address will not be published.