WRITENOW: AGAMA OBAMA NGGAK JELAS

Nggak jelas yang saya maksud adalah saya tidak menemukan informasi akurat apa agama Obama. Jangankan orang Indonesia, orang AS sendiri tidak tahu apa agama Obama.

Beralasan jika hal ihwal “apa agama Obama” ini sempat jadi pembicaraan hangat dalam siaran khusus yang ditayangkan televisi berita CNN.

Seorang reporter CNN Jeanne Moos sempat bertanya kepada sekelompok pemuda Amerika, “Tahukah Anda apa agama Barack Obama?” Salah seorang anak muda yang berkumpul di pinggiran sebuah jalan di pusat kota New York tadi menjawab: “Islam.”

Begitu kata “Islam” terdengar, wajah anak muda itu langsung disilang merah sebagai tanda bahwa jawabannya salah. Tetapi anak muda perempuan itu tadi tidak sendirian. Beberapa orang lain yang diwawancarai Moos secara acak juga mengatakan mereka yakin Obama beragama Islam.

Sepasang laki-laki dan perempuan yang lain berbeda pendapat. Menurut si laki-laki, Obama beragama Kristen, sedangkan perempuan di sebelahnya langsung membantah, “Agama Obama bukan Islam.”

Masyarakat Indonesia, sebagian besar yakin, agama Obama adalah Islam. Bahkan ada yang bersaksi sebelum bersekolah di SD Menteng Jakarta Pusat, Obama konon pernah sekolah di pesantren. Pesantren mana, nggak jelas.

Masyarakat Indonesia amat yakin Obama beragama Islam, sebab namanya mengandung unsur Islami, yaitu Barack, Hussein, dan Obama. Bahkan ada yang langsung mengaitkan dengan nama Osama bin Leden. Komentar saya “aya-aya wae.”

Benarkah? Kalau orang bertanya kepada saya, jujur saya tidak tahu, sebab Obama sendiri tampaknya merahasiakan soal yang satu ini. Ada malah yang bilang dia seorang penganut Katolik. Ada pula yang menyebut dia seorang Kristen Protestan yang dianut oleh sebagian besar warga AS.

Apa agama Barack Obama memang masih jadi perdebatan di sementara warga Amerika. Survei yang dilakukan NBC News/Wall Street Journal Polls, seperti dikutip CNN, menyebutkan sebesar 13 persen responden percaya bahwa Obama beragama Islam. Itu sebabnya, CNN merasa perlu ikut latah untuk menanyakan hal ini kepada orang-orang yang melintas di kawasan Time Square. Aneh bukan? Bayangkan, hanya untuk mengetahui apa agama Obama, stasiun televisi sekaliber CNN merasa perlu untuk bertanya kepada orang lain, bukan kepada yang bersangkutan.

Bagi saya apa agama Obama tidak penting. Kalaulah benar dia beragama Islam, bagi saya ini merupakan kemajuan besar yang dicapai bangsa Amerika yang selama ini menutup diri terhadap kelompok minoritas (termasuk Islam); sama dengan Indonesia yang juga menutup diri terhadap kelompok minoritas.

Konstitusi AS memang tidak melarang orang yang bukan Kristen menjadi kepala negara. Tapi praktek politiknya tidak seperti itu. Bukankah praktek politik di Indonesia juga seperti itu, UUD tidak melarang orang Kristen menjadi presiden, tapi kalau ada orang Kristen yang maju jadi presiden, kok rasanya aneh.

Saya sendiri berharap (?), agama Obama adalah Islam, sehingga dia menjadi pelaku sejarah yang berhasil mendobrak dominasi Kristen di AS yang harus kita akui ada unsur diskriminasinya. Dengan begitu Obama sekaligus memecahkan rekor orang Amerika pertama keturunan kulit hitam yang jadi presiden, juga orang Islam AS pertama yang jadi kepala negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.

Aneh memang, agama yang sudah pasti, kok diharapkan. Semua itu baru terjawab nanti saat Obama dilantik dan disumpah sebagai presiden AS pada Januari 2009. Dari peristiwa ini, masyarakat akan mengetahui, Obama beragama apa?

Lagi pula, ngapain sih kita merepotkan apa agama Obama? Bukankah jauh lebih afdol jika kita mendiskusikan langkah apa yang akan dilakukan Obama untuk memulihkan perekonomian AS yang kini terpuruk? Ingat, Bung, rupiah sudah nyaris tembus Rp 12.000 lho atas dolar AS.***

Gantyo Koespradono