Catatan Gantyo

ANDA BISA JADI ORANG HEBAT DI FACEBOOK

4 364

BERGURAU, Putu Laxman Pendit teman sewaktu kuliah, dari Australia beberapa hari lalu mengomentari artikel saya yang saya tulis di blog seperti ini: “Tulis notes di FB (Facebook), dong, Gan…, jangan cuman nulis buat perusahaan, he.. he ..he ..he… Kidding.”

Memenuhi sarannya, kemarin (17 Februari 2009) saya menulis (membuat catatan) tulisan berjudul “Tatkala Manusia Menjadi Tuhan” dan langsung saya publish ke Facebook.

Setelah itu saya mengirim pesan pribadi ke Putu Laxman. “Ini catatanku untuk FB memenuhi anjuranmu. Kalau kemarin-kemarin aku tulis artikel di blogku yang ada di Media Indonesia, sebab blogku sudah terlanjur menjadi “nomor 2” yang paling banyak dikunjungi di http://www.mediaindonesia.com setelah “editorial.” Konsekuensinya aku harus sering mengupdate, gitu loh.”

Berdasarkan data yang saya peroleh dari teman yang mengelola situs mediaindonesia.com, blog saya (http://gantyo.blog.mediaindonesia.com) menempati urutan nomor dua setelah editorial Media Indonesia. Editorial Media Indonesia tetap menjadi urutan pertama, sebab sejak awal, rubrik itu memang yang paling mengundang para pembaca untuk membacanya.

Banyak pembaca yang berkomentar apa yang tertuang di editorial Media Indonesia tidak lain adalah aspirasi mereka; bahasa yang digunakannya pun sederhana, tapi lugas. Persoalan rumit bisa menjadi sederhana, namun pesan yang disampaikan mengena.

Setelah saya memposting artikel ke catatan di FB, segera Putu Laxman berkomentar: “Good work! Mari kita lihat nanti, seberapa populer Anda di FB..he..he..he.. mungkin akan menjadi nomor 1 tidak lagi nomor 2 seperti di MI. Oke, gua tunggu notes selanjutnya.”

Apa yang diungkapkan Putu Laxman tampaknya tidak berlebihan. Pasalnya masyarakat dunia internet sebagaimana diungkap Yuswohady dalam bukunya yang baru terbit “CROWD Marketing Becomes Horizontal”, telah berubah wajah 360 derajat dari informatif menjadi partisipatif. Berubah dari “one way” menjadi “two way”, dari vertikal menjadi horisontal; dari “one to many” menjadi “many to many”; dari “mainstream” menuju ke “long tail”; dari bersifat individual menjadi komunal.

Fenomena seperti itulah yang mendorong majalah TIME pada tahun 2006 untuk pertama kalinya dalam sejarah menetapkan 5 miliar umat manusia “You” sebagai “Person of The Year.” Kata TIME: “Siapa yang hebat, you. Siapa yang powerful, you. Siapa yang memegang kontrol atas segalanya, you. Yes, you.”

Yuswohady dalam bukunya menulis, sejak awal saya sudah yakin Barack Obama bakal menang. “Saya yakin Obama menang bukan karena kehebatan program-program politiknya; bukan karena kehebatan mesin politiknya, yaitu Partai Demokrat; bukan karena Goeorge Bush yang sontoloyo, bukan karena MCCain yang blunder memilih Palin; juga bukan karena kekulithitaman Obama.”

Menurut Yuswohady, langkah cerdas pertama Obama menjalankan strategi kampanyenya adalah ketika dia menunjuk Chris Hughes, salah seorang pendiri Facebook untuk menjadi “juru kampanye” di jagat maya internet, khususnya melalui media jejaring sosial.

Nah, Facebook memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk mengampanyekan dirinya sendiri untuk menjadi orang hebat. Benar apa yang dikatakan teman saya Putu Laxman, bukan hanya saya yang bisa menjadi orang nomor satu; tapi juga Anda.

Benar, Facebook adalah Web 2,0 yang memungkinkan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tapi sehebat apa pun Facebook, menurut TIME, yang hebat tetaplah kita, karena Anda dan saya telah “take action.”

Terimakasih Putu yang telah mengilhami tulisan ini. God bless you.***

Dikutip dari catatan Gantyo Koespradono di Facebook.

4 Comments
  1. Anonim says

    Memang kita bisa menjadi nomor satu di facebook, Pak Gantyo. Namun, bagaimana Pak Gantyo menanggapi akan dikomersilkannya database anggota facebook?

    Saya sendiri juga punya facebook. Pertanyaan di atas sekadar ingin tahu perpektif Pak Gantyo terhadap rencana facebbok itu.

  2. plague doctor says

    wah, keren ya fb
    tapi sayangnya untuk di akses di hape belum optimal

  3. Wah, saya malah belum dapat informasi soal itu. Kalau sudah dapat, saya akan buat perspektifnya. Terimakasih infonya.

  4. Kuyus is cute says

    wah inspiratif sekali nich tulisannya ..
    makin suka dech.

    Sering sering nulis yang beginian ya pak. Gak bakal bosan busat dibaca ulang!!

    Siapapun bisa jadi famous, it depends on how you make it true

Cancel Reply

Your email address will not be published.